Kecamatan Solokan Jeruk awalnya merupakan bagian dari Kecamatan Majalaya yang kemudian dimekarkan menjadi kecamatan sendiri pada Tahun 2001 Nama "Solokan Jeruk" berasal dari sejarah desa awal yang terletak di tepi "solokan" (sungai) yang airnya "jero" (dalam), sehingga disebut Lembur Solokanjero atau "kampung di tepi sungai dalam"., yang kemudian berkembang.
Secara geografis Kecamatan Solokanjeruk terletak pada 107° 44‘ 57’’ Bujur Timur dan 7° 1‘ 12’’ Lintang Selatan, sedangkan berdasarkan topografinya sebagian besar wilayah di Kecamatan Solokanjeruk merupakan hamparan atau dataran rendah dengan ketinggian di atas permukaan laut bervariasi dari 657 m sampai 698 m. Semua desa berada di luar hutan. Kecamatan Solokanjeruk berada di kawasan Bandung Timur dengan potensi industri pengolahan baik perusahaan besar maupun kecil.
Luas wilayah Kecamatan Solokanjeruk tercatat seluas 23,56 km2 . Luas wilayah ini dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya luas lahan pertanian sawah, luas lahan pertanian bukan sawah dan luas lahan nonpertanian. Desa terluas wilayah ada di Desa Bojongemas tercatat 4,53 km2 dan desa yang wilayah terkecil ada di Desa Panyadap 2,31 km2. Potensi yang ada adalah tanaman hortikultura.